Tampilkan postingan dengan label KIMIA. Tampilkan semua postingan

Kalor Pembentukan, Penguraian dan Pembakaran

Kamis, 01 September 2016
Posted by Unknown
Tag :
Kimia Study Center - Contoh soal dan pembahasan tentang termokimia perubahan entalpi pembentukan, penguraian dan pembakaran kimia SMA kelas 11 IPA.

Soal No. 1
Perhatikan gambar berikut!



Tentukan :
a) ΔH dari reaksi 2S + 3O2 → 2SO3, nyatakan dalam b dan dalam c
b) Harga perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas SO3, nyatakan dalam b dan c

Pembahasan
a) ΔH dari reaksi 2S + 3O2 → 2SO3
Dari hukum Hess
ΔH reaksi = a kJ
atau
ΔH reaksi = (b + c) kJ

b) Harga perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas SO3
ΔHf = a/2
atau
ΔHf = (a + b)/ 2 kJ

Soal No. 2
Perhatikan siklus energi berikut!



Harga perubahan entalpi pembentukan 1 mol gas SO3 adalah....
A. +790 kJ
B. +395 kJ
C. -395 kJ
D. -396 kJ
E. -790 kJ
(un 2011)

Pembahasan
Perubahan entalpi reaksi 2S + 3O2 → 2SO3 adalah
ΔH = −593 kJ + (−197 kJ) = − 790 kJ

Untuk 1 mol nya
ΔHf = −790 : 2 = −395 kJ

Soal No. 3
Diketahui reaksi pembakaran gas CO sebagai berikut:
2CO + O2 → 2CO2       ΔH = x kJ.
Tentukan besar kalor pembakaran gas CO

Pembahasan
Kalor pembakaran dihitung untuk satu mol, bagi semua koefisien reaksi dengan dua, untuk mendapatkan koefisien sebesar 1 di CO
CO + 1/2 O2 → CO2       ΔH = 1/2 x kJ

Jadi kalor pembakaran CO adalah 1/2 x kJ

Soal No. 4
Diberikan data-data sebagai berikut:
ΔHf H2O (l) = −285 kJ/mol
ΔHf CO2 (g) = −393 kJ/mol
ΔHf C2H2 (g) = + 227 kJ/mol

Diketahui persamaan reaksi pembakaran CH2 (Mr = 26) sebagai berikut:



Tentukan jumlah kalor yang dilepaskan jika
a) jumlah C2H2 yang dibakar sebanyak 0,05 mol
b) jumlah C2H2 yang dibakar sebanyak 5,2 gram

Pembahasan
Tentukan terlebih dahulu ΔH reaksi di atas dengan menggunakan data ΔHf yang diketahui dengan rumus berikut



Kalor reaksinya adalah



Kalor yang dilepaskan adalah sebesar 1298 kJ, sehingga:
a) Jumlah kalor yang dilepas untuk 0,05 mol C2H2
ΔH = 0,05 x (−1298 kJ)
ΔH = − 64,9 kJ
Kalor yang dilepas sebesar 64,9 kJ

b) Jumlah kalor untuk 5,2 gram C2H2
mol = 5,2/26 = 0,2
Kalor yang dilepaskan = 0,2 x 1298 = 259,6 kJ

Soal No. 5
Diketahui reaksi pembentukan NaCl sebagai berikut:
2Na + Cl2 → 2NaCl       ΔH = − 10x kJ

Tentukan besar entalpi penguraian standar (ΔH°d) dari NaCl !

Pembahasan
Balikkan dulu reaksi diatas dari reaksi pembentukan NaCl menjadi  menjadi reaksi penguraian NaCl, jangan lupa untuk ubah juga tanda ΔH:
2Na + Cl2 → 2NaCl       ΔH = − 10x kJ
2NaCl → 2Na + Cl2       ΔH = + 10x kJ

Ubah koefisien NaCl menjadi 1, sehingga semua koefisien harus dibagi 2 menjadi seperti ini:
NaCl → Na + 1/2 Cl2        ΔH = + 5x kJ

Jadi ΔH°d dari NaCl adalah + 5x kilojoule


Read more: http://kimiastudycenter.com/kimia-xi/41-kalor-pembentukan-penguraian-dan-pembakaran#ixzz4J4LuBe33

Penentuan ΔH Reaksi dengan Kalorimeter

Kalorimeter merupakan suatu sistem terisolasi sehingga tidak memungkinkan terjadinya pertukaran energi dan materi antara sistem dengan lingkungan. Oleh karena itu, kalorimeter dapat digunakan untuk menentukan jumlah kalor yang diserap oleh air dan perangkat kalorimeter. Semua kalor yang dilepaskan oleh sistem tidak
ada yang terbuang ke lingkungan. Proses pengukuran kalor reaksi dengan kalorimeter dinamakan kalorimetri.
Rumus yang berlaku untuk menentukan besar (jumlah) kalor dalam kalorimeter:

q = m . C . AT Keterangan:
q = jumlah kalor (joule)
m = massa zat (g)
c = kalor jenis (Jg-1 °C-1)
ΔT = perubahan suhu (Takhir – Tawal)(°C)
Kalor jenis (c) merupakan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikkan 1 g zat sebesar 1 °C atau 1 K. Sementara itu, kapasitor panas (C) merupakan jumlah panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu sebesar 1°C.
q = C • ΔT
ΔH = -q/mol
Keterangan:
q = jumlah kalor (joule)
C = kapasitas kalor (J°C_1)
ΔT = perubahan suhu (°C)
ΔH = perubahan entalpi

Penentuan ΔH Reaksi Berdasarkan Data Entalpi Pembentukan Standar (ΔH°f)

Penentuan harga perubahan entalpi reaksi (ΔHr) berdasarkan data entalpi pembentukan standar (ΔH°f) dihitung dengan cara menentukan selisih entalpi pembentukan standar (ΔH°f) antara produk dan reaktan, misal untuk reaksi berikut.
12

Penentuan ΔH Reaksi Berdasarkan Hukum Hess

Beberapa reaksi kimia ada yang berlangsung satu tahap ada yang berlangsung melalui beberapa tahap
dan tiap-tiap tahap memiliki sejumlah kalor tertentu.
Menurut Henry Hess, besarnya kalor reaksi (ΔH) suatu reaksi yang berlangsung beberapa tahap ditentukan sebagai berikut.
a. Apabila suatu reaksi dapat dinyatakan sebagai penjumlah aljabar, kalor reaksi juga merupakan penjumlah aljabar dari kalor yang menyertai reaksi-reaksi tersebut.
b. Kalor reaksi yang ditentukan/diserap tidak bergantung jalannya reaksi, tetapi bergantung pada kondisi zat-zat yang bereaksi dan zat-zat hasil reaksi.
Dengan demikian berlaku rumus hukum Hess:
∆H = ∆H1 + ∆H+ ∆H3

Penentuan ΔH Reaksi Berdasarkan Energi Ikatan

Energi ikatan adalah energi yang diperlukan untuk memutuskan ikatan kimia dalam 1 mol suatu senyawa berwujud gas pada keadaan standar menjadi atom-atom penyusunnya. Berdasarkan jenis dan letak atom terhadap atom-atom lain dalam molekulnya, energi ikatan dibedakan menjadi tiga sebagai berikut.
a. Energi Atomisasi
Energi yang dibutuhkan untuk memutuskan semua ikatan dalam 1 mol molekul menjadi atom-atom bebas dalam keadaan gas.
b. Energi Disosiasi Ikatan
Energi yang dibutuhkan untuk memutuskan salah satu ikatan yang terdapat pada suatu molekul atau senyawa dalam keadaan gas.
c. Energi Ikatan Rata-Rata (D)
Energi rata-rata yang dibutuhkan untuk memutuskan ikatan atom-atom pada suatu senyawa.
Catatan: Suatu reaksi yang ditentukan ΔH-nya menggunakan energi ikatan, atom-atom yang terlibat dalam reaksi harus berwujud gas.
Welcome to My Blog

sms gratis

Profil

Total Tayangan Halaman

Popular Post

- Copyright © 2013 catatan harian -Dark Amaterasu Template -