NPWP ( nomor pokok wajib pajak ) ( KWU )

Selasa, 09 Agustus 2016
Posted by Unknown
NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak untuk mempermudah administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakan


Nomor Pokok Wajib Pajak biasa disingkat dengan NPWP adalah nomor yang diberikan kepada wajib pajak (WP) sebagai sarana dalam administrasi perpajakan yang dipergunakan sebagai tanda pengenal diri atau identitas wajib pajak dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakannya.
Sedangkan NPPKP (Nomor pengukuhan pengusaha kena pajak) adalah nomor yang harus dimiliki setiap pengusaha yang berdasarkan Undang-Undang PPN dikenakan pajak, wajib melaporkan usahanya pada kantor Direktorat Jenderal Pajak untuk dikukuhkan sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak).
NPPKP (Nomor pengukuhan pengusaha kena pajak) adalah setiap wajib pajak sebagai pengusaha yang dikenakan pajak pertambahan nilai (PPN) berdasrkan undang-undang PPN wajib melaporkan usahanya untuk dikukuhkan pengusaha kena pajak (PKP) dan atau pengusaha yang dikukuhkan sebagai pengusaha kena pajak memiliki surat pengukuhan kena pajak yang berisi identitas dan kewajban perpajakan Pengusaha kena pajak.
Cahaya merupakan salah satu contoh gelombang elektromagnetik, gelombang yang tidak memerlukan medium sebagai media perambatannya. Misalnya, pada siang hari tampak terang karena cahaya matahari menerangi bumi. Walaupun matahari berada jauh dari bumi dan dipisahkan oleh ruang hampa di ruang angkasa, namun cahaya matahari mampu sampai di bumi.

Sumber Cahaya
Di sekitar kita, ada banyak sekali benda yang memancarkan cahaya. Benda yang dapat memancarkan cahaya dinamakan sumber cahaya. Ada dua macam sumber cahaya, yaitu sumber cahaya alami dan sumber cahaya buatan.
1.    Cahaya Alam (Natural Ligthing)
Yang termasuk cahaya alam adalah cahaya matahari dan Api
2.    Cahaya Buatan (Artifasial)
Cahaya buatan ini meliputi cahaya listrik, cahaya gas, lampu minyak dan lilin. Cahaya buatan ini sebagai sarana pelengkap untuk penerangan ruangan.

Rangkaian Resistor

Rangkaian Resistor biasa digunakan untuk mendapatkan tenaga gabungan dari beberapa resistor. Dan ada sekitar 3 jenis rangkaian resistor yang bisa anda gunakan dan temukan disini. Rangkaian resistor seri, paralel dan juga rangkaian resistor gabungan yang menggabungkan rangkaian seri dan paralel pada rangkaian tersebut bisa anda gunakan. Beberapa resistor tersebut akan dirangkai dan dicari hambatan penggantinya.

Gambar Skema Rangkaian Resistor

Rangkaian Resistor Seri
Rangkaian resistor seri biasanya memiliki nilai resistansi yang lebih besar. Pada rangkaian seri tersebut arus yang melewati rangkaian resistor tersebut sama besar nilainya. Pada gambar diatas anda bisa melihat resistor R1, R2, dan R3 yang disusun secara seri atau berurutan dengan mendapatkan besaran arus yang sama. Namun rangkaian R1, R2 dan R3 bisa diganti dengan simbol Rs atau R total. Untuk penghitungan nilai rangkaian resistor seri adalah :
Rs : R1 + R2 + R3 + … + Rn
Untuk nilai n adalah nilai resistor terakhir yang terangkai dalam rangkaian tersebut. Jika menggunakan 7 resistor, maka nilai n mencapai angka 7. Dan untuk mendapatkan nilai Rs, maka anda tinggal menambahkan besaran nilai R1 hingga ke resistor ke 7 atau R7.
Rangkaian Resistor Paralel
Sementara untuk rangkaian resistor yang disusun secara paralel, memiliki nilai yang berkebalikan dengan rangkaian resistor seri. Untuk rangkaian paralel memiliki nilai resistansi yang lebih kecil dibandingkan dengan rangkaian seri. Untuk rangkaian resistor paralel, nilai arus akan terbagi ke masing-masing resistor. Sementara untuk tegangan, di masing-masing resistor akan mendapatkan nilai atau besaran yang sama besar. Pada gambar diatas terlihat resistor R1, R2, dan R3 disusun secara paralel. Ketiga resistor tersebut bisa diganti dengan Rp yang merupakan nilai besaran total. Untuk rumus perhitungannya adalah :
1/Rp : 1/R1 + 1/R2 + 1/R3 + … + 1/Rn
Nilai n adalah jumlah resistor yang digunakan dalam rangakain tersebut. Dan jika semua resistor yang digunakan sama besar, nilai Rp bisa dirubah menjadi R/n. Berikut artikel mengenai rangkaian resistor yang bisa dijadikan pengetahuan untuk anda.

b. Rangkaian Resistor Paralel (Jajar)
Rangkaian resistor dapat disebut rangkaian paralel apabila beberapa resistor dirangkai secara berjajar. Bentuk rangkaian resistor paralel adalah pangkal resistor pertama disambung dengan pangkal resitor kedua dan seterusnya sesuai dengan nilai yang diinginkan.
Nilai hambatan pengganti (Rp) selalu lebih kecil dari nilai resistor-resistor yang ada pada rangkaian resistor paralel, dapat juga ditulis dengan :
Rumus :
Keterangan :
Rp = Nilai hambatan pengganti pada rangkaian paralel (Ω)
R1 = Nilai hambatan pada resistor 1 (Ω)
R2 = Nilai hambatan pada resistor 2 (Ω)
R3 = Nilai hambatan pada resistor 3 (Ω)
Rn = Nilai hambatan pada resistor paling akhir pada suatu rangkaian paralel (Ω)

Contoh soal :

tiga buah resistor akan dirangkai secara paralel, nilai masing-masing resistor tersebut adalah R1 = 10Ω, R2 = 47Ω, R3 = 100Ω, berapakah nilai hambatan pengganti pada rangkaian paralel tersebut?
Diketahui : R1 = 10Ω
                   R2 = 47Ω
                   R3 = 100Ω
Ditanya    : Rp = ?
Jawab       :

Untuk menghitung  hambatan pengganti dua buah resistor dapat dilakukan dengan menggunakan rumus :
Contoh soal :
dua buah resistor dirangkai paralel, jika nilai masing-masing resistor tersebut adalah R1 = 10Ω, R2 = 47Ω, berapakah nilai hambatan penggantinya?
Diketahui : R1 = 10Ω
                   R2 = 47Ω
Ditanya    : Rp = ?
Jawab       :
Pembuktian :

Rumus Median (Nilai Tengah) 

a) Data yang belum dikelompokkan
Untuk mencari nilai median, data harus dikelompokan terlebih dahulu dari yang terkecil sampai yang terbesar. 



b) Rumus Data yang Dikelompokkan



Dengan : Qj = Kuartil ke-j
j = 1, 2, 3
i = Interval kelas
Lj = Tepi bawah kelas Qj
fk = Frekuensi kumulatif sebelum kelas Qj
f = Frekuensi kelas Qj
n = Banyak data


Median Data Berkelompok

Pada data tunggal, penghitungan median cukup mudah. Data diurutkan berdasarkan nilai datanya mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar. Kemudian median bisa diketahui langsung dari nilai tengah urutan data tersebut.

Namun pada data berkelompok, cara tersebut tidak bisa digunakan. Data berkelompok merupakan data yang berbentuk kelas interval, sehingga kita tidak bisa langsung mengetahui nilai median jika kelas mediannya sudah diketahui.

Oleh karena itu, kita harus menggunakan rumus berikut ini.


Me = median
xii = batas bawah median
n = jumlah data
fkii = frekuensi kumulatif data di bawah kelas median
fi = frekuensi data pada kelas median
p = panjang interval kelas

Contoh soal:

Sebanyak 26 orang mahasiswa terpilih sebagai sampel dalam penelitian kesehatan di sebuah universitas. Mahasiswa yang terpilih tersebut diukur berat badannya. Hasil pengukuran berat badan disajikan dalam bentuk data berkelompok seperti di bawah ini.


Hitunglah median berat badan mahasiswa!

Jawab:

Sebelum menggunakan rumus di atas, terlebih dahulu dibuat tabel untuk menghitung frekuensi kumulatif data. Tabelnya adalah sebagai berikut.


Selanjutnya adalah menentukan nilai-nilai yang akan digunakan pada rumus.

Jumlah data adalah 26, sehingga mediannya terletak di antara data ke 13 dan 14. Data ke-13 dan 14 ini berada pada kelas interval ke-4 (61 – 65). Kelas interval ke-4 ini kita sebut kelas median.

Melalui informasi kelas median, bisa kita peroleh batas bawah kelas median sama dengan 60,5. Frekuensi kumulatif sebelum kelas median adalah 9, dan frekuensi kelas median sama dengan 5. Diketahui juga, bahwa panjang kelas sama dengan 5.

Secara matematis bisa diringkas sebagai berikut:
xii = 60,5
n = 26
fkii = 9
fi = 5
p = 5

Dari nilai-nilai tersebut dapat kita hitung median dengan menggunakan rumus median data berkelompok.


Sehingga median berat badan mahasiswa adalah 64,5 kg.

Penjaskes

Sabtu, 06 Agustus 2016
Posted by Unknown
Tag :

Pelanggaran Permainan Bola Basket

      Kali ini saya akan membagikan pelanggaran-pelanggaran pada permainan bola basket. Bola basket terbilang olahraga yang sangat ketat, dengan berbagai bentuk pelanggaran mulai ringan sampai berisiko. Sebagai pemain basket ataupun pemula dalam olahraga ini kita harus mengetahui seluk beluk pelanggaran
dalam bola basket. Untuk lebih jelasnya berikut pencerahan mengenai pelanggaran bola basket.
Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket

Pelanggaran dalam Permainan Bola Basket

Berikut ini macam-macam pelanggaran dalam permainan bola basket.
  • Foul. Melanggar pemain lawan dengan reaching atau posisi defense yang salah.
  • Travelling. Tidak menggiring (dribling) bola dalam 3 langkah saat lari maupun berjalan.
  • Offensive Foul. Saat kita menabrak lawan yang dalam posisi hands up / charge yang benar, saat kita melakukan ilegal pick.
  • Foul out. Keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA) atau 6 kali foul (NBA), atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan, maka pemain yang terkena foul out harus keluar dari lapangan pertandingan.
  • Double Dribble. Dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali menggiring (dribbling) bola.
  • Technical Foul. Pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti seseorang memprotes wasit terus-menerus dengan kasar, tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata-kata kotor, melakukan kekerasan pada lawan dengan kata lain melakukan hal-hal yang tidak seharusnya.
  • Three Seconds Violation. Pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area tembakan bebas (key area) selama 3 detik.
  • Offensive 3 second. Pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan melakukan pertahanan. Bola berpindah ke pihak lawan.
  • Deffensive 3 second. Pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
  • 24-second violation. Pelanggaran pemain tim penyerang tidak melakukan shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 24 detik. Bola berpindah ke pihak lawan.
  • 8-second violation. Pemain Tim A tidak keluar dari posisi defense (setengah lapangan tim A) selama 8 detik, setelah bola dipegang oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B (setengah lapangan tim B). Bola kemudian beralih ke tim B.
  • Back Ball / Back Court. Pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah pertahanan setelah melewati garis tengah.
  • Blocking Foul. Pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan.
  • Team Foul. Pelanggaran dalam satu tim perbabak apabila sudah mencapai 5 point maka akan diberikan free throw pada lawan..
  • Personal Foul. Pelanggaran perorangan maksimal 4 kali foul kalau sudah 5 kali maka akan dikenai foul out.
  • Pushing. Pelanggaran karena mendorong lawan main.
  • Jumping. Pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan lompatan, tapi kemudian tidak jadi melakukan tembakan.
  • Shot clock violation. Pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30 detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring.

Topologi Ring, Mesh, Dan Peer To Peer ( KKPI )

Jumat, 05 Agustus 2016
Posted by Unknown
Tag :


Topologi Ring

Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token
untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data. Misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

Ciri-ciri topologi ring:

  • Setiap komputer / node terhubung secara langsung satu sama lain
  • Proses pengiriman data pada satu waktu hanya dapat dilakukan oleh satu node dan proses pengiriman satu jalur
  • Jenis Kabel Jaringan yang digunakan umumnya UTP
  • Kerusakan pada salah satu node berpengaruh terhadap node yang lain

Kelebihan topologi ring:

  • Mudah untuk dirancang dan diimplementasikan
  • Memiliki performa yang lebih baik daripada topologi bus, bahkan untuk aliran data yang berat sekalipun.
  • Mudah untuk melakukan konfigurasi ulang dan instalasi perangkat baru.
  • Mudah untuk melakukan pelacakan dan pengisolasian kesalahan dalam jaringan karena menggunakan konfigurasi point to point
  • Hemat kabel yang digunakan untuk pemasangan
  • Tidak akan terjadi tabrakan pengiriman data (collision), karena pada satu waktu hanya satu node yang dapat mengirimkan data

Kekurangan topologi ring:

  • Peka kesalahan, sehingga jika terdapat gangguan di suatu node mengakibatkan terganggunya seluruh jaringan. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan menggunakan cincin ganda (dual ring)
  • Pengembangan jaringan lebih kaku, karena memindahkan, menambah dan mengubah perangkat jaringan dan mempengaruhi keseluruhan jaringan
  • Kinerja komunikasi dalam jaringan sangat tergantung pada jumlah titik/node yang terdapat pada jaringan.
  • Lebih sulit untuk dikonfigurasi daripada topologi star
  • Diperlukan penanganan dan pengelolaan khusus bandles

Pengertian Topologi Mesh 

 

Topologi Mesh merupakan sebuah perangkat yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya.Topologi jenis ini memiliki kemampuan yaitu bisa berkomunikasi dengan perangkat yang dituju dengan cepat.Biasanya topologi ini digunakan pada sebuah jaringan komputer yang tidak besar.Memiiliki hubungan yang berlebihan antar peralatan yang ada,setiap peralatan saling terhubung dalam sebuah susunan dan semakin banyak jumlah perlatan maka semakin sulit pula cara mengendalkannya merupakan beberapa karakteristik topologi mesh.
Banyak sekali yang mempertimbangkan untuk membangun topologi jenis ini.Untuk kelebihan dan kekurangannya silahkan anda baca di bawah ini:

Kekurangan dan Kelebihan

  • Kekurangannya diantarannya : Terlalu boros kabel,pemasangan yang rumit,biaya yang cukup besar untuk merawat hubungan yang berlebih dan ketika jumlah komputer dan peralatan yang saling terhubung maka akan semakin sulit dalam melakukan instalasi dan konfigurasi ulang.
  • Kelebihan : Terjaminya kaspasitas channel komunikasi,karena memiliki hubungan berlebih,Relatif lebih mudah dalam Troubelshooting.sharing file akan lebih cepat sampai karena memiliki jalur masing-masing.
Sampai disini ulasan mengenai  Pengertian,Kekurangan,Kelebihan,dan Gambar Topologi Mesh ,semoga postingan ini bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan saudara.Jika masih kurang jelas atau ingin menambahkan silahkan bisa melalui komentar yang tersedia.
Topologi Peer to Peer.

Apa sih itu sebenarnya Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer? Nah, agar lebih jelasnya, kita harus mengetahui dulu tentang Peer sendiri, Peer berarti reka satu kerja, dan secara istilahnya “topologi” merupakan cara atau tehnik yang pada dasarnya menghubungkan sebuah jaringan antara satu computer dengan jaringan computer yang lainnya. Nah, secara keseluruhannya, yang dimaksud dengan Topologi Peer to Peer adalah sebuah jaringan pada computer yang saling bekerja sama dengan computer yang lainnya. Dan pada umumnya penggunaan pada Jaringan Topologi Peer to Peer itu biasanya hanya menggunakan 1-10 komputer bahkan tidak sampai lebih 10 komputer dengan hanya memakai 1 sampai 2 mesin printer. Tidak hanya itu saja, Peer to peer sendiri juga bisa dikatakan merupakan sebuah aplikasi yang mana dapat menghandle resource yang berasal dari sejumlah autonomous participant atau dengan kata lain adalah partisipan otonom yang berarti pengguna atau bisa disebut user yang dikoneksikan secara otonom atau mandiri. Dengan arti lain user atau pengguna computer bisa menggunakan koneksi untuk dirinya sesuai dengan apa yang diinginkannya, yang mana itu semua tidak terikat pada suatu struktur jaringan yang bekerja secara fisik. Nah, untuk sebuah pencarian resource tertentu, peer to peer lah yang menjadi salah satu aplikasi alternative yang digunakan untuk pencarian yang mana tidak terdapat pada website, dan bisa juga, peer to peer menjadi sebuah alternative dalam aplikasi berbagi resource tanpa harus menggunakan web, yang mana penggunaannya masih terbilang malah.
Kekurangan pada Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer.selain pengertian yang sudah dijelaskan diatas, sekarang saatnya pembahasan tentang Kekurangan Topologi Peer to Peer yang dimilikinya, dan pastinya semua system jaringan mempunyai sebuah kelemahan atau kekurangan yang ada.
1. Kelebihan pada Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer adalah :
a. pada penggunaan jaringan jenis ini, sebuah computer dengan computer yang lainnya dapat berbagi dengan satu sama lain berupa fasilitas yang dipunyainya, seperti contohnya adalah harddisk, printer, dan modem, serta drive, Dan lain – lain.
b. biaya yang dikeluarkan untuk proses operasional itu lebih murah dari pada tipe cara topologi yang lain, karena topologi jenis ini tidak memerlukan sebuah client dan terutama tidak menggunakan server.
c. jenis topologi ini karena tidak memerlukan server sehingga apabila terjadi kerusakan atau gangguan pada satu jaringan computer atau peer, maka jaringan lainnya yang secara menyeluruh pun tidak mendapat gangguan.
2. Kekurangan yang dimiliki Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer adalah :
  1. Troubleshooting atau dengan kata lain adalah pemecahan suatu masalah yang terjadi pada suatu jaringan lebih sulit untuk ditangani, karena pada jenis tipe topologi ini, sangat dimungkinkan terlibat suatu komunikasi pada setiap computer.
  2. Dalam hal system security atau keamanan jaringan, itu semua diatur oleh user masing- masing dengan menggunakan fasilitas yang dipunyainya.
  3. Back up harus dijalankan oleh tiap- tiap computer, itu semua dikarenakan data pada jaringan itu menyebar ke tiap-tiap computer dalam suatu jaringan. Maka dari itu harus ada proses backup yang harus dilakukan setiap computer.
Demikianlah materi kali ini yang saya sampaikan, semoga materi tentang Teknologi Jaringan Topologi Peer to Peer Serta Kekurangan Dan Keunggulannya, dapat bermanfaat bagi kalian semua dan dapat menambah wawasan pada kalian tentang ilmu kekomputeran.

Termokimia

Kamis, 04 Agustus 2016
Posted by Unknown
 Kali ini kita akan membahas tentang Termokia tentang entalpi, kali ini saya membagikan perubahan entalpi serta pembentukannya dengan hukum Hess, silahkan nyimak..

Perubahan Entalpi 
Perubahan energi pada suatu reaksi yang berlangsung pada tekanan tetap
disebut perubahan entalpi. Perubahan entalpi dinyatakan dengan lambang  ΔH,
dengan satuan Joule dan kilo Joule.


1. Entalpi Pembentukan Standar (ΔHf) 
    Perubahan entalpi dalam pembentukan mol suatu zat langsung dari unsur-unsurnya
Contoh:
  - Perubahan entalpi pembentukan AgCl adalah perubahan entalpi dari reaksi:
    Ag(s) + 1/2 Cl2(g) ΔAgCl(s) ΔH = -127 kJ mol-1
  - Perubahan entalpi pembentukan KMnO4 adalah perubahan entalpi dari reaksi:
    K(s) + Mn(s) + 2 O2(g) →KMnO4(s) ΔH = -813 kJ mol-

2. Entalpi Penguraian (ΔHd)
    Perubahan entalpi dalam penguraian 1 mol zat langsung dari unsur unsurnya
Contoh : 
  - 2 O2(g) ΔHd= +285,8 kJ mol–1
  - CO2(g) → C(s) + O2(g) ΔHd = +393,5 kJ mol–1

3.Entalpi Pembakaran (ΔHc)
   Perubahan entalpi pada pembakaran 1 mol zat langsung dari unsur-unsurnya.
Contoh:
  - CH4(g) + 2 O2(g) → CO2(g) + 2 H2O(l) ΔHc = -889,5 kJ
  - C2H2(g) + 5/2O2(g) →2 CO2(g) + H2O(g) ΔHc= -129,9

4. Entalpi Penetralan Standar (ΔHn)
    Perubahan entalpi pada permol, jika asam dan basah bereaksi membentuk air dan garam
Contoh:
  - NaOH(aq) + HCl(aq) →NaCl(aq) + H2O(l) ΔHn = -57,1 kJ mol-1

 Pembentukan ΔH Dengan Hukum Hess
         Hukum Hess berbunyi " Jika suatu proses dapat berlangsung melalui beberapa tahapan maka perubahan entalpi kesuluruhan adalah sama, tidak peduli tahapan mana yan dilalui"


Contoh Soal :

Tentukan perubahan entalpi pembentukan gas SO3 jika diketahui:
S(s) + O2(g) → SO2(g)      ΔH = –296,8 kJ
SO2(g) + 1/2 O2(g) → SO3(g)            ΔH = –99,2 kJ
Penyelesaian


Sekial dulu Post hari ini semoga penjelasan dapat dipahami dengan baik see u later..
Welcome to My Blog

sms gratis

Profil

Total Tayangan Halaman

Popular Post

- Copyright © 2013 catatan harian -Dark Amaterasu Template -